kemana aku bisa pergi
waktu jiwaku bergolak
kemana aku bisa sembunyi
kala hatiku ganas berkocak
kemana aku harus mencari
tika hidup hanya tinggal sisa
perlukah aku berlari
mengejar yang tak pasti
mampukah aku berdiri
kala kaki tak mampu menampung diri
sehingga aku bertemu
dengan dia yang tidak jemu
menarik jasad
menyuntik nyawa
membela jiwa
menyingkir segala nestapa
perlahan-lahan menghadap-Nya
akhirnya
tenang itu aku jumpa
sinar itu kembali bercahaya
kocakan kini reda
sungguh
dia itu dari-Nya
dia itu penyampai pesan-Nya
duhai...
aku bicara kini
tentang dia
yang aku panggil ILMU
dari ceruk mana
dari kanak-kanak kecil
hingga setua-tua manusia...
~anonymous~
No comments:
Post a Comment