Wednesday, November 2, 2011

Jangan Marah, Sayang!

Marah adalah dari syaitan
Sesungguhnya marah itu dari syaitan dan sesungguhnya syaitan diciptakan dari api dan api dapat dipadamkan dengan air, maka jika seseorang dari kalian marah, maka ambillah wudhu“.                                                                                    (Sunan Abu Dawud)
“Ketahuilah bahawa marah itu adalah bara api di hati manusia. Tidakkah kalian melihat merahnya kedua mata, dan tegangnya urat-urat nadi di lehernya? Sesiapa yang berasa hendak marah, maka dekatkan diri kalian dengan tanah (sujud)“.   (Jami’ Tirmidzi)
Sesungguhnya syaitan itu berjalan di dalam pembuluh darah anak Adam“.        (Sahih Bukhari)

Pesanan Nabi s.a.w kepada orang yang marah

2 Tips Menangani Marah
Ubah kondisi
Abu Dzar melaporkan, Rasulullah (selawat dan salam kepada beliau) berkata kepada kami,
“Jika salah seorang di antara kalian marah dan ia dalam kondisi berdiri, maka hendaklah ia segera duduk. Jika kemarahannya tidak lantas pergi, maka hendaklah bia berbaring”.
Membaca ta’awuz
Sulaiman bin Shurad berkata, “Pernah satu hari dua orang bergaduh saling mencaci di hadapan Nabi Muhammad (selawat dan salam buat beliau), sehingga merah biji mata dan tegang urat leher salah seorang dari mereka. Maka Rasulullah pun berkata,
“Sungguh aku mengetahui satu perkataan yang jika dibaca olehnya, pasti akan hilang perasaan jengkelnya, 
Audzubullahi minasy-syaithanir-rajim”.
Apa yang berlaku apabila anda marah? 
• Degupan jantung meningkat 
• Tekanan darah meningkat  
• Pernafasan menjadi cepat dan pendek 
• Mengalami ketegangan otot-otot 
• Paras hormon (adrenalin dan noradrenalin) meningkat menyebabkan 
   pergerakan badan terasa kuat dan pantas 
(info selanjutnya)



No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...