Assalamu'alaikum,
Madre Amor semasa muda-muda dulu (zaman remaja) memang sangat meminati puisi. Sajak-sajak Madre pernah juga tersiar di radio dalam rancangan "Dari Kampus Ke Kampus" pada sekitar tahun lapan puluhan dulu. Setelah bekerja dan berumahtangga minat tersebut hilang disebabkan kesuntukan masa; tetapi semenjak kebelakangan ini bagaikan ada satu rangsangan menyebabkan minat tersebut timbul semula.
Madre ingin mengongsi sajak tulisan Puan Anie Din dalam blog ini sebagai penghargaan kepadanya.
Tika berkabus dan hujan rintik
Daun jendela terkuak sedikit
Semilir bayu terpa menghimpit
Dalam diam mengeringkan kulit
Sering kudengar suara serindit
Namun kini kurang berdecit
Tidak lagi riuh membingit
Mungkin kedinginan sedang berhimpit
Memandu kasih cinta diulit
Moy Rahmat kapan kabus akan pergi
biar suria bertamu lagi
serindit berdecit girang sekali
dan hari2 ku ceria kembali
- Ella Sweet malam cintaku bunda
boleh tanya ??
tika itu apa? kabus itu apa ?
maaf aku kurang faham bunda
No comments:
Post a Comment